Vacuum Cooler atau Cooling Pad?

2 14

Nah ini sedikit berbagi mengenai pendingin yang terbaik untuk laptop. Di pasaran Sekarang ada 2 benda yang saling bersaing yaitu Cooling Pad dan Vacuum Cooler. Lalu apa Bedanya ? Mana yang lebih unggul ? Berikut Penjelasannya.

Cooling Pad

Laptop atau neotebook jadi panas atau overheat saat menjalankan game/aplikasi berat, kebanyakan dari kita bakalan berpikir beli cooling pad buat nurunin suhu laptop. Cooling Pad adalah kipas yang dipasang pada bagian bawah untuk mempercepat aliran udara panas di laptop.

Dengan memakai cooling pad suhu laptop bisa diturunin karena ada aliran udara dari bawah laptop. Udara yang disemburkan oleh kipas ke bagian laptop mempercepat perpindahan panas dari laptop ke udara bebas, namun dalam hal ini banyak kebocoran yang terjadi, sehingga cooling fan hanya dapat menurunkan suhu beberapa derajat saja.

Vacuum Cooler

Vacuum Cooler berbentuk persegi panjang yang memiliki dua ventilasi keluar masuk udara. Jadi, cara kerja vacuum cooler adalah membantu fan laptop mengeluarkan udara panas dari dalam laptop. Berbeda dengan cooling pad, vacuum cooler menutup semua ventilasi panas dan mengalirkan udara hanya melalui kipasnya sehingga pergerakan udara sangat cepat dan nyaris tanpa kebocoran.

Kalau kamu pernah bongkar laptop sampai melepas motherboard, diatas slot processor terdapat semacam pipa penghubung yang berakhir pada fan. Seperti yang kita tahu, processor merupakan sumber utama panas laptop, jadi kalau kerja fan dapat dioptimalkan, maka suhu laptop pasti turun drastis. Oleh karena itu, vacuum cooler cocok banget buat kamu yang sering memakai laptop pol-polan, apalagi yang sering dibuat main game.

Jika tertarik membeli vacuum cooler, lebih baik kamu pilih produk vacuum cooler yang memiliki dimensi ventilasi udara sesuai dengan laptop kamu. Beberapa produk juga memiliki pilihan dimensi ventilasi udara yang dapat disesuaikan atau diganti.

Perbandingan :

  1. Untuk ferforma, Vacuum Cooler mendinginkan laptop jauh lebih baik daripada Cooling Pad.
  2. Harga Cooling Pad relatif Lebih Murah dari Vacuum Cooler
  3. Cooling Pad dapat digunakan di semua laptop, sementara Vacuum Cooler tidak, harus menyesuaikan dengan ventilasi laptop
  4. Sayangnya untuk beberapa jenis laptop dan khususnya MacBook tidak dapat menggunakan vacuum cooler karena posisi dan dimensi ventilasinya yang tidak memungkinkan

Pengalaman Pribadi

Dulu aku hampir 2 tahun pakai cooling pad, namun laptop tetap saja panas, alhasil main game pun jadi terbatas. Laptop Asus X450J yang memiliki spek pendingin bagus, 1 ventilasi ternyata masih gerah saat main Skyrim V. Kemudian aku beli online Vacuum Cooler lewat teman, meskipun lebih mahal (waktu itu cooling pad = 50rb dan Vacuum Cooler = 100rb). Namun hasilnya sungguh mengejutkan, laptop lebih dingin hingga berjam-jam main game sampai lupa waktu, hhe.

Tuliskan Komentar

2 komentar

Diko Nixem 31 Juli 2017 - 01:50

Wah kebetulan gan, lepi saya juga ga betah lama lama, bagus nih buat pencerahan.

Balas
Admin Terketik 29 Januari 2023 - 16:39

terima kasih gan

Balas