Aska Kita seringkali dihadapkan pada masalah percetakan poster. Berapa ukuran resolusi gambar untuk mencetak agar tidak pecah ? Teknologi percetakan semakin maju sehingga dapat menghasilkan cetakan gambar yang berkualitas tinggi. Banyak lembaga yang membutuhkan poster spanduk maupun baliho untuk berbagai kegiatan.
Daftar Isi
Mencetak desain poster, banner, spanduk maupun baliho biasanya dilakukan untuk kegiatan sekolah, kegiatan mahasiswa, kegiatan karang taruna, kegiatan organisasi masyarakat hingga kebutuhan partai politik. Semua sarana tersebut digunakan untuk kepentingan kampanye.
Ukuran Resolusi Gambar Untuk Mencetak Desain
Ternyata masih banyak yang bingung saat ingin mencetak gambar hasil desain spanduk poster maupun baliho. Mereka sering bertanya Berapa ukuran resolusi gambar yang dibutuhkan untuk mencetak gambar tersebut ? Berikut saya berikan beberapa saran untuk ukuran resolusi gambar saat mencetak desain poster spanduk dan baliho.
Sebelumnya saya ingin menjelaskan ukuran yang digunakan dalam mencetak desain poster spanduk baliho maupun banner biasanya adalah DPI. DPI adalah singkatan dari dot per inch. Artinya setiap ukuran 1 x 1 inci terdapat 72 titik printing. Semakin banyak titik printing per 1 inci maka semakin detail gambar yang dihasilkan oleh printer begitu juga sebaliknya.
Bagaimana cara menghitung berapa sentimeter (cm) dalam 1 piksel?
Perlu juga diketahui bahwa ukuran gambar yang akan dicetak biasanya tersedia dalam ukuran pixel (dibaca: piksel). Misalnya gambar yang memiliki resolusi Full High Definition atau Full HD dengan ukuran baku saat ini adalah 1920×1080 pixel. Jika dicetak dalam format 72 DPI maka berapa ukuran cetaknya dalam pixel ?
Pertama, kita konversikan ukuran 1 inci = 2,54 cm, jadi jika ukuran resolusi dot per inci (DPI) atau piksel per inci (PPI) sama dengan 72, ini berarti kita memiliki 72 piksel per inci, Jadi ukuran 1 piksel = 1 inci = 2,54 sentimeter, dan resolusi = 72 piksel/inci = 72 piksel/2,54 sentimeter, jadi 1 piksel = 2,54 sentimeter/72 = 0,0352777777777778 sentimeter. Jika ingin mengetahui ukuran pixel lainnya, bisa coba ke pixel converter.
Mencetak spanduk untuk outdoor
Jika ingin mencetak spanduk poster baliho banner dan sebagainya untuk kepentingan outdoor maka gunakanlah resolusi gambar minimal berukuran 72 DPI. Ukuran tersebut sudah cukup terlihat dari jarak 1 meter dan harganya relatif lebih murah. Dengan ukuran 72 DPI juga bisa menggunakan printer biasa dan proses mencetak lebih cepat.
Jika anda pergi ke Jasa printing maka harga cetak outdoor adalah pilihan yang paling murah. Jika spanduk atau poster diletakkan di outdoor atau luar ruangan biasanya di lihat orang dari jarak 2 hingga 10 meter. Kita tidak terlalu membutuhkan gambar yang terlalu detail tetapi kita perlu gambar yang besar yang mudah terlihat oleh orang-orang. Contoh percetakan untuk outdoor misalnya spanduk ucapan hari raya iklan kegiatan mahasiswa hingga baliho calon pejabat.
Mencetak spanduk untuk indoor
Sebaliknya jika ingin mencetak spanduk atau poster untuk diletakkan di dalam ruangan maka resolusi gambar harus ditingkatkan menjadi 150 DPI. Hal ini dikarenakan jika meletakkan spanduk di dalam ruangan biasanya orang Melihat lebih dekat dalam jarak 1 sampai 5 meter. Kita bisa menyajikan informasi lebih detail mengenali suatu objek yang ingin kita tampilkan. Contoh penggunaan spanduk indoor seperti iklan produk iklan layanan masyarakat hingga portofolio proyek.
Mencetak untuk foto biasa
Pas foto biasa untuk foto keluarga bisa dicetak dengan ukuran minimal 200 DPI. Beberapa desain yang berisi gambar biasanya memiliki tingkat detail yang tinggi. Majalah majalah dan brosur biasanya juga menggunakan resolusi 200 DPI. Ukuran ini juga bisa diterapkan untuk mencetak spanduk indoor yang lebih detail. Ukuran ini masih cukup baik sehinggga ukuran file Anda juga tidak akan terlalu besar.
Mencetak untuk foto detail
Mencetak foto untuk pas foto detail seperti penggunaan untuk prawedding dan kontes fotografi sebaiknya menggunakan resolusi 300 DPI. Dengan begitu hasil foto akan terlihat tajam dan detail. Apalagi dalam foto tersebut terdapat bentuk-bentuk yang rumit dan kecil-kecil. Namun untuk mencetak desain dengan ukuran 300 DPI dibutuhkan printer dengan kualitas tinggi sehingga harga cetak maupun relatif lebih mahal.
Pada intinya kebutuhan resolusi gambar agar saat dicetak tidak pecah tergantung pada media cetak yang digunakan. Mencetak foto untuk digunakan sebagai baliho yang akan dipasang di luar ruangan umumnya memerlukan resolusi yang lebih kecil daripada saat mencetak foto wedding yang akan ditempel di dalam ruangan. Hari ini karena baliho di luar ruangan seringkali dilihat dari jauh sehingga orang yang melihat tidak akan terlalu memperhatikan detail. Sementara itu foto yang dipajang di dalam ruangan biasanya dilihat dari jarak dekat sehingga akan terlihat detail percetakan yang digunakan.
| Jenis Cetak | Ukuran Resolusi (DPI) |
| Baliho/Spanduk Outdoor | 72 |
| Spanduk Indoor | 150 |
| Foto Biasa (pajangan) | 200 |
| Foto Detail | 300 |
Tips Mencetak Gambar agar tidak Pecah
Selain memperhatikan ukuran resolusi gambar, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mendukung hasil cetak gambar supaya memiliki hasil yang bagus dan tidak terlihat pecah. Berikut adalah beberapa tips mencetak gambar agar tidak pecah:
1. Gunakan elemen desain berbasis vektor atau elemen desain dengan resolusi tinggi
Jika mendesain poster atau baliho yang akan dicetak dengan detail yang tinggi maka usahakan agar menggunakan desain berbasis vektor. Saat memasukkan elemen desain seperti simbol, dekorasi atau ikon yang kita copy dari file lain yang beresolusi rendah maka akan membuat desain kita menjadi pecah. Sehingga lebih baik menggunakan simbol yang dibuat sendiri dengan menggunakan resolusi tinggi atau kita bisa mengunduh elemen desain yang sudah beresolusi tinggi.
2. Foto yang dicetak harus menggunakan kamera resolusi tinggi
ketika mendesain poster atau baliho yang menggunakan foto di dalamnya maka harus dipastikan foto tersebut sudah menggunakan resolusi tinggi. Jika diambil menggunakan kamera maka minimal ukurannya sekitar 4 megapixel. Jika mendownload foto dari website maka pastikan foto tersebut sudah memiliki resolusi minimal HD.
3. Perhatikan Software Image Editing yang digunakan
Mencetak gambar dengan resolusi tinggi juga perlu memperhatikan software image editing yang digunakan. Tidak semua software image editing memberikan pilihan untuk mencetak dengan resolusi yang tinggi. Biasanya hanya software premium yang memberikan opsi pencetakan gambar dengan resolusi yang tinggi.
Software seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw memiliki opsi pencetakan langsung dengan resolusi tinggi. Namun biasanya hasil desain akan diekspor ke dalam format file .JPG sehingga saat melakukan ekspor desain ke format gambar yang diinginkan harus diperhatikan resolusi hasil ekspornya.
4. Perhatikan Pengaturan pada printer
Pengaturan pada printer juga membatasi hasil cetak. Jadi pastikan printer pada settingan resolusi tinggi. Untuk pencetakan biasa biasanya tersedia opsi cetak cepat, cetak standar dan cetak dengan kualitas tinggi. Untuk mencetak dengan kualitas tinggi biasanya printer memerlukan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan gambar.
5. Perhatikan Jenis Kertas
perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kertas mendukung opsi cetak beresolusi tinggi. Kertas HVS biasa biasanya tidak dianjurkan menjadi media cetak resolusi tinggi. Jika ingin mencetak foto dengan sangat detail maka diperlukan kertas khusus yang dapat menampung tinta pada resolusi tinggi.
Jika masih bingung dengan format gambar digital, bisa dibaca selengkapnya artikel berikut ini :
Demikian mengenai ukuran resolusi gambar untuk mencetak desain. Semoga tidak salah lagi dalam memilih ukuran gambar. Terima kasih sudah berkunjung.
Diambil dari referensi pribadi www.arsitur.com
