Tips Menjadi Pemimpin yang Sukses dan dapat Merangkul semua Bawahan

0 9

Tips menjadi pemimpin yang sukses berlaku untuk semua orang. Pernahkah kalian bercita-cita menjadi Presiden, Gubernur atau Bupati ? Mungkin terbayang dalam benak kita tentang bagimana menjadi seorang pemimpin yang sukses untuk rakyat ? Namun pemimpin tak selalu identik dengan para pejabat.

Tips Menjadi Pemimpin yang Sukses
Tips Menjadi Pemimpin yang Sukses

Menjadi seorang pemimpin dapat dimulai dengan hal-hal kecil seperti memimpin suatu kelompok teman dalam suatu acara, memimpin sebuah grup band, menjadi ketua kelas, menjadi kapten tim sepak bola dll. Nah, kali ini Tuta Rice akan membahas tentang tips menjadi seorang pemimpin yang diinspirasi dari berbagai sumber.

Pemimpin ibaratnya seorang kapten kapal, sebagai kapten hendaknya dapat mengendalikan kapalnya menuju pulau tujuan. Jika pemimpin tidak bisa mengarahkan kapalnya, maka dapat menenggelamkan kapalnya dan merugikan kapten sendiri. Namun masih dipertanyakan bagaimanakah sifat Pemimpin yang sejati, berikut ulasannya :

Mempunyai visi yang jelas, seorang pemimpin benar-benar sangat dituntut untuk memiliki tujuan atau visi yang jelas yang ingin dicapai oleh organisasinya ataupun dirinya sendiri, jika tak ada visi maka hanya akan menjadi orang yang bekerja tanpa arah dan kejelasan, maka akan sangat  mudah digoyangkan dan dihancurkan.

Dapat memberi inspirasi bagi orang lain, dalam sebuah organisasi adanya seorang teladan sangat diharapkan untuk menjadi penyemangat dalam arah gerak organisasi tersebut. Peran ini adalah tanggung jawab seorang pemimpin, dimana ia harus bisa menjadi inspirasi bagi kawan-kawannya.

Dapat berkomuniksi lisan dengan baik, komunikasi adalah suatu hal yang tidak pernah lepas dari kehidupan sosial kita, ketika kita ingin bersosialisasi dengan baik kepada orang lain, maka kita dituntut dapat berkomunikasi dengan baik pula. Baik atau buruknya komunikasi pemimpin terhadap rekan-rekannya dapat mempengaruhi kinerja dari rekan-rekannya.

Berwibawa di hadapan bawahannya, Ketika pemimpin memberi arahan dengan tegas, ramah dan penuh empatik kepada rekan-rekannya, akan sangat berbeda dampaknya ketika pemipin itu memberi arahan dengan kasar, tidak jelas dan marah-marah. Ini semua akan berdampak pada hasil kinerja rekan-rekannya dan juga hubungan antara mereka.

Tahan terhadap keadaan-keadaan genting, Pemimpin itu harus kuat, tahan banting, tidak mudah panik dan putus asa. Pemimpin akan selalu dihadapkan dengan masalah yang lebih berat dibanding mereka yang dipimpin oleh karena itu kesiapan dan kematangan mental sangat dibutuhkan.

Dapat memotivasi diri dan orang lain, Setelah kita mempunyai visi, maka kita harus mengejar agar visi kita itu tercapai. Dalam pencapaiannya akan banyak sekali rintangan dan halangan yang siap melemahkan bahkan menghancurkan. Dibutuhkan motivasi yang kuat untuk melewati itu semua. Seperti halnya iman, motivasi pun kadang naik dan turun, disinilah peran pemimpin dituntut untuk bisa memotivasi dirinya terlebih dahulu dan memotivasi kawan-kawannya kemudian.

Mungkin terkadang kita bingung, apa benar kita sudah menjadi seorang PEMIMPIN atau ternyata kita hanya seorang BOSS yang kerjaannya cuma menyuruh dan tidak bisa merangkul bawahan. Pertanyaan seperti ini biasanya akan sering keluar ketika kita sudah mendapat amanah atau jabatan kepemimpinan formal dimanapun dan apapun.

Terlebih ketika kita sudah memiliki beberapa orang yang menjadi bawahan kita. Berikut akan dipaparkan perbedaan antara seorang pemimpin dengan seorang boss, yang mungkin bisa menjadi referensi kita untuk melihat apakah selama ini kita sudah besikap sebagai PEMIMPIN atau BOSS.

 No.BOSSPEMIMPIN
1.Bos mengendalikan anak buahnyaPemimpin menginspirasikan anak buahnya
2.Boss menimbulkan ketakutanPemimpin memancarkan kasih sayang
3.Boss berkata “saya”Pemimpin berkata “kita”
4.Boss tergantung kekuasaanPemimpin tergantung kebijakan
5.Boss mel
ihat hal yang terjadi
Pemimpin melihat bagaimana hal itu terjadi
6.Boss tergantung pengakuanPemimpin menimbulkan rasa segan (Respect)
7.Boss melihat siapa yang bersalahPemimpin melihat apa yang salah
8.Boss menyelamatkan diriPemimpin menyelamatkan anggota

Tampaknya dapat kita lihat perbedaan yang jelas antara keduanya. Kalau boleh memilih aku ingin menjadi seorang pemimpin, bukan seorang boss, dan ternyata memang ini adalah pilihan buat kita, bukan paksaan atau ketetapan. Jadi tentukanlah pilihanmu!

Nah, sekian dulu mengenai Tips Menjadi Pemimpin yang Sukses. Jika ada hal yang perlu direvisi atau masukan tips lainnya silahkan ditambahkan pada kolom komentar dan mari kita berdiskusi.

Tuliskan Komentar