Pantai : Pengertian Pantai, Proses Terjadinya, Bentuk dan Jenisnya

0 0
Pantai : Pengertian Pantai, Proses Terjadinya, Bentuk dan Jenisnya
Pantai : Pengertian Pantai, Proses Terjadinya, Bentuk dan Jenisnya

Pengertian Pantai

Terketik – Pengertian Pantai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pantai memiliki definisi sebagai berikut:

  • Tepi laut, pesisir,
  • Perbatasan daratan dengan laut atau massa air lainnya dan bagian yang dapat pengaruh dari air tsb,
  • Daerah pasang surut di pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah,
  • Landai.

Menurut Munawir dkk, Pantai merupakan suatu barisan sedimen atau endapan pasir yang muncul mulai dari garis air terendah hingga ke tebing atau sampai pada zona dengan tumbuhan yang permanen. Pantai merupakan bagian dari pesisir.

Jika ditinjau dari segi geografis, Pantai adalah suatu barisan sedimen atau endapan yang muncul mulai dari garis air terendah sampai ke tebing atau sampai ke zona dengan tumbuhan permanen. Pantai memiliki bentuk dan diantaranya yaitu berikut ini.

Proses Terjadinya Pantai

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara.

Pantai terjadi karena adanya gelombang yang menghantam tepi daratan tanpa henti, sehingga mengalami pengikisan, gelombang penghancur tersebut dinamakan gelombang destruktif.

Jenis Pantai Berdasarkan Proses Pembentukannya

1. Spit, yaitu pantai yang salah satu ujungnya bersambung dengan daratan.
2. Baymouth, yaitu bukit endapan pada pantai yang memotong teluk dengan lautan.
3. Tambolo, yaitu bukit endapan pada pantai yang menghubungkan pulau dengan pulau utama.

Baca selengkapnya tentang pantai split, baymouth dan tambolo “DISINI”

Jenis-Jenis Pantai Berdasarkan Bentuk Geografisnya

Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing dan pantai karang.

1. Pantai Landai

Pantai landai, yaitu pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta. dan pantai estuari. Pantai landai ada juga yang memiliki area pasir yang luas sehingga cocok untuk dijadikan tempat wisata dan rekreasi pantai. Contoh pantai landai misalnya adalah Pantai Kuta di Bali yang saat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan karena posisinya yang menghadap ke arah matahari terbenam atau sunset.

2. Pantai Curam

Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera.

3. Pantai Bertebing (Flaise)

Pantai bertebing (Flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi marine.

4. Pantai Karang

Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau sulawesi, maluku, dan nusa tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Demikian Sedikit Tentang Pantai

Tuliskan Komentar