Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup Lengkap

0 21

Pengertian Mahkluk Hidup

Makhluk hidup adalah sebutan untuk kumpulan molekul yang saling mempengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan bersifat hidup. Pengertian makhluk hidup secara umum, Makhluk hidup adalah struktur biologis yang merespon perubahan lingkungan atau dalam entitas sendiri.

Makhluk hidup mempunyai organisasi biokimia yang kompleks yang memungkinkan untuk memproses zat dan memanfaatkan energi guna merespon perubahan di sekitarnya.

Ciri-Ciri Mahkluk Hidup Menurut Ilmu Biologi :

Bagaimana sebuah benda dapat dikatakan sebagai makhluk hidup ? Adapun ciri makhluk hidup sesuai dengan ilmu sains biologi adalah sebagai berikut :

 

1. Bernapas

Respirasi atau bernapas adalah sebuah proses masuknya udara dari luar yang mengandung oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru – paru. Tujuan dari bernapas adalah memperoleh zat untuk melakukan metabolisme.

Baca : Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob

Bagi sebagian besar makhluk hidup, udara yang keluar dari paru-paru mengadung zat karbondioksida dan uap air. Oksigen yang masuk ke dalam tubuh digunakan untuk mengoksidasi zat makanan dalam tubuh agar menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk beraktivitas.

Setiap mahkluk hidup mempunyai metode dan alat pernapasan yang berbeda-beda. Misalnya pada  manusia, mamalia dan unggas bernapas dengan paru-paru. Sedangkan untuk tumbuhan dengan lentisel dan stomata yang ada pada batang dan daun.

 

2. Bergerak

Bergerak didefinisikan sebagai perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh mahkluk hidup karena adanya suatu rangsangan dari dalam atau dari luar. Perpindahan seluruh bagian tubuh terjadi pada manusia dan hewan.

Misalnya yaitu manusia berjalan, ikan berenang dan burung terbang. Sedangkan gerak pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja, misalnya gerak batang menuju arah datangnya cahaya, gerakan menguncup daun putri malu, dan lain-lain.

 

3. Peka Terhadap Rangsang

Setiap mahkluk hidup mempunyai kemampuan untuk menanggapi rangsangan dengan cara yang berbeda beda. Misalnya pada tanaman dalam pot yang diletakkan di dalam ruangan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya. Kepekaan pada rangsang tersebut menandakan bahwa dalam tubuh mahkluk hidup terjadi proses adaptasi.

 

4. Membutuhkan Makanan (Nutrisi)

Setiap mahkluk hidup memerlukan asupan makanan (nutrisi) untuk dapat bertahan hidup. Makanan diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai proses kehidupan. Cara mendapatkan  makanan ataupun cara makan setiap mahkluk hidup berbeda-beda. Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan manusia dan hewan memperoleh makanan dari mahkluk hidup lain. Terdapat sebuah sistem yang disebut rantai makanan dimana makhluk hidup saling membutuhkan makhluk lainnya.

 

5. Tumbuh dan Berkembang

Manusia, hewan maupun tumbuhan selama hidupnya mengalami proses yang dinamakan pertumbuhan. Pertumbuhan merupakan perubahan dari kecil menjadi besar karena bertambahnya jumlah sel dan volume sel dalam tubuh. Pertumbuhan tersebut tidak bisa kembali ke bentuk semula sehingga tidak bisa dibalik (irreversible).

Contohnya pertumbuhan pada manusia, didahului dengan adanya proses pertemuan sel telur dengan sel sperma dalam rahim yang kemudian setelah 9 bulan, lahirlah seorang bayi dari rahim ibunya. Lalu bayi tersebut mengalami pertumbuhan berupa penambahan tinggi badan, berat badan, dan sel-sel tubuhnya semakin banyak.

Sedangkan, perkembangan adalah proses perubahan makhluk hidup menuju kedewasaan. Misalnya pubertas pada manusia dari anak-anak menuju remaja dan kemudian menjadi orang dewasa.

 

6. Mengeluarkan Zat Sisa

Setiap makhluk hidup pastinya melakukan metabolisme dalam tubuh. Selain menghasilkan energi, pada proses metabolisme ini tentu menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila tidak segera dikeluarkan, zat sisa ini akan memiliki efek yang berbahaya dan menjadi racun bagi tubuh.

Misalnya, paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat, anus mengeluarkan tinja dan ginjal mengeluarkan urin. Pada tumbuhan, proses mengeluarkan zat sisa melalui stomata.

 

7. Berkembang biak

Untuk bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya, makhluk hidup berkembang biak atau reproduksi. Reproduksi atau perkembangbiakan adalah menciptakan makhluk hidup baru. Dalam proses perkembangbiakan ini, anak akan mewarisi sifat induknya. Terdapat dua cara adalah perkembang biakan yaitu secara vegetatif (tak kawin) dan perkembangbiakan secara generatif ( kawin).

Contohnya adalah sapi yang beranak, ayam bertelur, pohon kelapa berbuah untuk menghasilkan tunas baru.

 

8. Beradaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan mahkluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Mahkluk hidup yang dapat beradaptasi maka akan bisa bertahan hidup lebih lama dan populasinya akan bertambah banyak. Akan tetapi jika tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan maka mahkluk hidup tersebut akan mati dan mengalami kepunahan.

 

9. Melakukan Metabolisme

Dalam tubuh makhluk hidup terjadi reaksi kimia yang disebut dengan metabolisme. Reaksi tersebut dapat berupa penyusunan ataupun penguaraian zat tertentu agar dapat diserap oleh tubuh. Proses penguaraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut proses katabolisme sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut proses anabolisme.

10. Regulasi

Regulai adalah proses pengaturan keserasian dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon. Regulasi ini dikalukan untuk menyeimbangkan kondisi dalam tubuh dan menanggapi suatu gejala tertentu.

Demikianlah ciri makhluk hidup berdasarkan ilmu biologi, sebuah benda tidak bisa disebut makhluk hidup jika belum memiliki ciri-ciri di atas. Semoga Bermanfaat.

Tuliskan Komentar