Aska 
Berkembangnya industri digital seringkali menjadi momok menakutkan bagi industri konvensional. Namun ternyata ada banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan dalam industri digital.
Jika masih sulit mencari pekerjaan dalam usaha offline konvensional, maka cobalah beberapa peluang usaha di dunia digital seperti web developer, pembuat aplikasi atau software, menulis artikel, membuat konten video, menjadi youtuber atau menjual dokumen digital. barangkali salah satunya cocok dan membuat anda sukses besar. Simak baik-baik :
1. Web Developer
Menjadi Web Developer artinya menjadi orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan, pemeliharaan dan pengembangan website. Peluang ini tak pernah sepi pembeli karena web developer di Indonesia relatif sedikit dan pasarnya masih besar.
Menjadi web developer wajib bermodalkan keahlian dan pengalaman di bidang IT, tahu tempat membeli domain, tempat hosting, dan tentunya memiliki akses jaringan internet.
Menjadi web developer tidak harus lulusan SMK TI atau sarjana TI. Keahlian ini bisa dipelajari secara otodidak dan sambilan yang penting ada niat.
Keuntungannya sangat menjanjikan, harga pembuatan web kecil paling murah sekitar 2 jutaan, belum lagi anda akan disewa untuk pemeliharaan dan pengembangan jangka panjang.
2. Pembuat Aplikasi
Selain website, usaha yang bergerak menuju industri digital adalah kebutuhan akan aplikasi terutama aplikasi untuk ponsel pintar. Banyak perusahaan yang menyewa jasa pembuatan aplikasi.
Peluang ini masih sangat terbuka untuk pengembang aplikasi di Indonesia karena jumlahnya relatif sedikit. Sama seperti website, aplikasi juga butuh jasa pemeliharaan dan pengembangan atau update.
Harga sebuah aplikasi bervariasi tergantung tingat kerumitannya, paling murah ada di angka ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Belum lagi untuk jasa pemeliharaan dan update, maka anda akan terus mendapat pekerjaan.
3. Menulis Artikel
Informasi yang saat ini kita baca-baca di website dan blog ternyata tidak selalu ditulis sendiri oleh pemilik website. Banyak pemilik yang mempercayakan kontennya pada jasa penulis artikel.
Menulis artikel bukan hal yang mudah untuk setiap orang, perlu keahlian khusus untuk menghasilkan tulisan yang enak dibaca dan menarik pengunjung. Peluang terbuka luas untuk anda yang hobi menulis.
Harga per satu artikel bervariasi tergantung topik dan jumlah kata. Paling murah sekitar 5000 untuk artikel 300 kata. Namun website luar negeri seperti “listverse” pernah menawarkan harga 1 juta rupiah untuk satu artikel berjumlah 1000 kata.
Menulis artikel tidak hanya untuk dijual, kita juga bisa membangun web atau blog sendiri yang bisa menghasilkan uang melalui iklan, afiliasi, promosi dan lain-lain. Namun tetap harus mengandalkan kerja keras dan konsisten dalam menulis.
4. Membuat Konten Video
Selain menulis, anda yang hobi membuat dan mengedit video juga bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menjanjikan. Meskipun membuat video yang menarik bukanlah hal yang mudah.
Selain menjual jasa editing video, anda juga bisa mengembangkan kanal atau channel video sendiri di beberapa situs terutama YouTube. Meskipun tidak mudah membuat channel yang terkenal yang bisa menghasilkan.
Banyak Youtuber dari berbagai negara termasuk Indonesia sudah mennghasilkan puluhan juta setiap bulannya dengan mengunggah video mereka yang menarik. Sebut saja seperti Raditya Dika, yang selalu update dengan vlog nya dan memiliki jutaan subscriber.
5. Menjual Dokumen Digital
Konten digital berupa foto, video, teks, file, aplikasi, maupun template bisa dijual secara online. Tinggal memilih tempat menjal yang tepat untuk bisa menghasilkan uang. Namun konten tersebut haruslah original unik dan menarik.
Ada banyak situs menjual foto seperti ShutterStock. Ada juga tempat menjual e-book seperti Scribd. Jumlah uang yang diterima biasanya dihitung sesuai dengan jumlah pembelian dokumen tersebut, jadi anda akan terus mendapatkan royalti.
Demikianlah mengenai Peluang usaha dalam industri digital yang bisa dicoba. Peluang masih terbuka luas di Indonesia, tinggal ditekuni saja untuk bisa mencapai sukses.
