Beranda mitos Mata Kedutan Pertanda Apa ? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mata Kedutan Pertanda Apa ? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 14

Mitos Mata Kedutan

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya mata kedutan dalam hidupnya. Mata kedutan adalah gejala dimana salah satu kelopak mata bagian atas atau bawah berkedip ata bergetar sendiri baik ketika mata dibuka ataupun saat tertutup.

Fenomena ini lantas dianggap sebuah pertanda oleh banyak orang. Banyak mitos yang kemudian berkembang di masyarakat tentang mata kedutan. Ada yang bilang pertanda bahaya, rezeki, jodoh, atau bahkan pertanda jika kita sedang dibicarakan oleh orang lain.

Penjelasan Ilmiah Mata Kedutan

Namun sains menjawab berbeda, Seorang Dokter spesialis bedah saraf, dr. M. Sofyanto Sp.BS pernah mengatakan bahwa fenomena mata kedutan bukanlah sebuah penyakit mata. Mata kedutan terjadi karena saraf yang mengontrol area wajah atau yang bahasa ilmiahnya saraf fascialis  (saraf nomor 7) terganggu oleh pembuluh darah kecil yang menepel di sarafnya.

Diameter pembuluh darah sekitar 2 mm, sementara saraf nomor 7 memiliki diameter hingga 1-2 mm. Akibat aliran darah di pembuluh darah yang ukurannya lebih besar dalam kondisi tertentu menyebabkan adanya getaran di mata. Saraf akan meot dan terus hilang lagi, kelopak mata akan terlihat kejang-kejang sementara dan hilang lagi.

Penyakit Mata Kedutan

Kedutan yang sebentar tidak akan menimbulkan masalah dan merupakan fenomena yang wajar saja untuk kebanyakan orang. Bisa jadi ini merupakan pertanda lelahnya otot-otot di area tersebut yang kemudian bisa diatasi dengan pijatan.

Namun kedutan yang berlangsung lama bisa jadi pertanda adanya masalah pada saraf nomor 7 tersebut. Ada juga kedutan yang bisa berlangsung lama hingga tahunan dan bisa menjadi hal yang menggangu sekali sehingga harus mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Dokter Sofyan juga pernah menghadapi pasien yang telah mengalami mata kedutan hingga tahunan sehingga memerlukan penanganan medis. Akhirnya pasien tersebut dapat sembuh berkat operasi yang dijalaninya. Masalah utamanya adalah saraf yang tersentuh.

Demikianlah mengenai fenomena mata kedutan, semoga pembaca menjadi lebih paham bahwa ini adalah gejala ilmiah sehingga tidak terlalu jauh dihubungkan dengan mitos yang beredar di masyarakat.

Tuliskan Komentar

1 komentar

Aska 27 Januari 2018 - 01:24

Tes komentar

Balas