Kisah Inspiratif Naufal Raziq, Penemu Energi Listrik dari Pohon Kedondong

Naufal Raziq, Merupakan seorang anak bocah kelahiran Langsa, 20 Maret 2002. Dia tinggal di Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh. Di usia 14 Tahun mendadak ia menggemparkan dunia sains di Indonesia. Pasalnya, ia berhasil menemukan sumber alternatif energi listrik yang berasal dari getah pohon kedondong. Bagaimana ceritannya ?

Anak pertama dari pasangan Supriaman dan Deski ini, sebelumnya hanya coba-coba. Berawal dari pelajaran yang ia dapatkan di sekolah mengenai kelistrikan. Ia sangat tertarik dengan pelajaran tersebut hingga memutuskan untuk melakukan percobaan sendiri.

Dengan bantuan ayahnya yang juga memiliki ketertarikan di bidang elektronik. Naufal sudah melakukan lebih dari 60 kali percobaan dan menelan biaya sekitar Rp 14 juta. Dengan temuannya ini, satu rumah dapat dialiri listrik melalui sepuluh pohon kedondong pagar.

Awalnya, eksperimen itu dilakukan pada pohon mangga dan ternyata hasilnya tidak memuaskan. Akhirnya pilihan itu jatuh pada kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik.

Percobaannya pun sangat sederhana, sebuah rangkaian yang terdiri dari pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda. Adapun arus listrik yang dihasilkan sangat tergantung kepada kadar keasaman pohon.

Saat ditanya, dia mengatakan ingin jadi ilmuwan dan kedepannya ingin mengembangkan eksperimen untuk menghidupkan alat elektronik.

Berkat penemuan geniusnya ini, dia menerima bantuan beasiswa dari Kementrian Agama RI. Bantuan beasiswa itu diberikan untuk melanjutkan pendidikan secara gratis di Madrasah Aliyah Modern 63, Malang. Kementerian Agama bersedia menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan Naufal selama melanjutkan pendidikan di madrasah tersebut.

Listrik dari Pohon Kedondong

Temuan Naufal, pohon kedondong pagar ini mampu menghasilkan daya sebesar 0,5–1 Volt per elektroda per pohonnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, arus listrik yang dihasilkan sangat bergantung kepada kadar keasaman pohon. Ini melalui beberapa evaluasi dan perbaikan, pohon listrik itu telah menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Langsa, Aceh, untuk pencahayaan lampu pada malam hari.

Supriaman, Ayah Naufal mengatakan bahwa saat ini sejumlah pihak menginginkan kerja sama dalam pengembangan energi pohon listrik temuan anaknya. Tawaran datang dari dalam maupun luar negeri. Namun, semua dikembalikan kepada PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero).

Kita Tunggu saja kelanjutan kisah Naufal, semoga postingan ini akan diupdate dengan kabar baik mengenai penemuan ini.