Aska Kata Amnesty berasal dari bahasa Yunani, yaitu “amnestia”. Secara tata bahasa, Amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu. Sehingga pengertian dan definisi dari Amnesti adalah pernyataan terhadap orang banyak dalam terlibat tindak pidana untuk meniadakan hukum pidana yang timbul dari tindakan pidana tersebut.
Amnesti atau pengampunan ini diberikan kepada orang-orang yang sudah ataupun yang belum dijatuhkan, yang sudah ataupun belum diadakan penyusutan atau pemeriksaan terhadap tindak pidana tersebut. Amnesti diberikan oleh badan hukum tinggi negara semisal badan eksekutif, legislatif atau yudikatif.
Tujuan tax amnesty ini agar para pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri akan memindahkan dananya di Indonesia dan menjadi wajib pajak baru yang patuh sehingga dapat meningkatkan pendapatan pajak negara.
Ada indikasi bahwa banyak orang kaya di Indonesia menyimpan uang mereka di luar negeri, seperti Singapura, dengan memanfaatkan tax treaty sehingga lolos dari kejaran pajak. Karenanya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ingin pemerintah melakukan tax amnesty ini untuk mendapatkan kembali uang milik warga Indonesia yang disimpan di luar negeri agar digunakan untuk memaksimalkan pembangunan di dalam negeri.
Dalam sejarah hingga ditulisnya posting ini, Indonesia pernah memberlakukan tax amnesty pada tahun 1984, tetapi pelaksanaannya tidak efektif karena respon wajib pajak sangat kurang dan tidak diikuti dengan reformasi sistem administrasi perpajakan secara menyeluruh.
Kemudian barulah dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo pelaksanaan tax amnesty sudah direncanakan lebih baik. Maka kali ini harus dilaksanakan secara hati-hati dan dipersiapkan secara matang serta dikawal secara ketat.
