Bahan-bahan
Impossible Burger dibuat dari bahan-bahan alam yang simpel seperti tepung, minyak kelapa dan kentang. salah satu bahan yang unik, yang membedakannya dengan bahan lainnya adalah bahan yang disebut heme. Heme adalah bahan yang dibuat secara khusus dengan tekstur, rasa dan aroma seperti daging asli.
Burger jenis ini, kini mulai populer di Amerika, dan bukanlah hal yang tidak mungkin akan berkembang ke negara-negara di Asia termasuk Indonesia. Apalagi di Asia banyak negara yang penduduknya menjadi vegetarian karena alasan kepercayaan dan kesehatan. Setidaknya ini juga merupakan kabar gembira bagi para vegetarian untuk dapat menikmati rasa daging asli.
Ramah Lingkungan
Dengan produksi burger ini, setidaknya bisa menghemat biaya produksi dan mengurangi efek rumah kaca akibat proses petrenakan hewan. Sebagai contoh, peternakan hewan di seluruh dunia menghabiskan 30% total lahan, mengonsumsi 25% air bersih, termasuk untuk biaya pengangkutan dan pemotongan hewan.
Penelitian telah dilakukan setidaknya hingga 5 tahun lamanya dengan melibatkan ilmuan, ahli makanan dan juga petani untuk membuat daging buatan dengan menggunakan bahan dari tumbuhan. Hasilnya adalah burger dengan 0% daging sapi dan bisa dinikmati oleh vegetarian.
Jika dibandingkan dengan proses produksi burger dengan daging sapi, pembuatan Impossible Burger justru bisa menhemat 95% lahan, menggunakan 74% lebih sedikit air dan mengurangi 87% emisi efek rumah kaca. Dengan begitu, Impossible Burger juga diklaim lebih ramah lingkungan dan tidak membunuh sapi.
Banyak orang yang mengatakan mereka bahkan tidak bisa membedakan rasa Burger Heme dengan burger yang menggunakan daging sapi asli. Sebuah keberhasilan yang cukup diapresiasi, namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping dan jangka panjang dari “daging buatan” ini agar bisa dikonsumsi secara aman.
Nah demikianlah mengenai Burger Vegetarian dengan rasa daging asli. Tertarik ? Tunggu sampai burger tersebut dijual di Indonesia.