Hidrologi : Pengertian, Cabang Ilmu, Siklus dan Jenisnya

0 16

Hidrologi sering diidentikkan dengan ilmu yang mempelajari proses terjadinya hujan. Namun ilmu hidrologi tidak hanya terbatas untuk mempelajari proses terjadinya hujan saja. Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian hidrologi, cabang ilmu hidrologi dan macam-macam siklus hidrologi.

Pengertian hidrologi

Hidrologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang air dan siklus air. Hidrologi diambil dari 2 kata yaitu hydro yang berarti air dan logos yang berarti ilmu. Hidrologi mempelajari seputar pergerakan air distribusi kualitas sumber daya serta siklus air yang ada di bumi ini.

Sejarah ilmu hidrologi

Ilmu hidrologi sudah dikenal sejak tahun 1608 Masehi. Awalnya ilmu hidrologi mengkaji kemunculan dan pergerakan air di muka bumi. Dalam perkembangannya ilmu hidrologi juga mempelajari mengenai berbagai hal tentang air di muka bumi ini.

Cabang-cabang ilmu hidrologi

Ilmu biologi sendiri merupakan cabang dari ilmu geografi secara umum. Namun ilmu hidrologi juga berpadu dengan ilmu lainnya dan menghasilkan cabang-cabang ilmu baru yang lebih spesifik mempelajari tentang air. Berikut adalah cabang-cabang ilmu hidrologi yang merupakan turunan dari ilmu hidrologi.

  • potamalog (aliran permukaan)
  • geohidroligi (air tanah)
  • hidrometeorologi (air yang ada di udara dan berwujud gas)
  • limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau, dan waduk)
  • kriologi (air berwujud padat seperti es dan salju)

Siklus hidrologi

Siklus hidrologi adalah proses Sirkulasi air di muka bumi ini yang mengalami penguapan hingga terjadi hujan. Demikian perputaran siklus tersebut berlangsung secara terus-menerus tanpa henti selama bumi berputar dan matahari masih bersinar.

Siklus ini dikenal masyarakat sebagai siklus terjadinya hujan. Dalam hal ini air laut yang terpapar sinar matahari mengalami penguapan pada bagian permukaan nya. Uap air akan naik ke atmosfer dan menuju tempat yang lebih tinggi. Di atmosfer uap air ini Dibantu angin menyebar ke berbagai permukaan bumi. Setelah suhunya menurun Kemudian uap air ini kembali menjadi air dan jatuh ke permukaan bumi. Inilah yang kemudian disebut dengan hujan.

Proses-proses dalam siklus hidrologi meliputi proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi berikut Jelaskan mengenai masing-masing proses tersebut.

Penyinaran oleh matahari yang menyebabkan penguapan permukaan air laut merupakan faktor penting dari siklus hidrologi. Setelah air mengalami evaporasi atau penguapan dan berubah menjadi uap air. Air tersebut akan jatuh ke bumi sebagai proses presipitasi. Berubahnya uap air menjadi air tidak hanya dalam bentuk hujan air seperti yang kita kenal. Ada hujan salju, kabut, hujan es dan hujan batu.

Setelah mengalami proses presipitasi, yaitu saat air jatuh menuju permukaan bumi ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama air akan jatuh di dedaunan tanaman dan akan berevaporasi kembali saat terjadi penyinaran sehingga air kembali ke atmosfer. Yang kedua adalah air langsung jatuh ke tanah. Jika air jatuh ke tanah dan diserap oleh tanah, maka siklus hidrologi akan menjadi lebih panjang. Ada 3 cara pergerakan air setelah jatuh dari langit.

Evaporasi atau transpirasi

Air yang jatuh di laut sungai daratan atau di atas daun dan tanaman dan benda-benda lainnya yang tidak terserap. Kemudian saat di sinari matahari air akan kembali mengalami evaporasi dan kembali ke atmosfer.

Infiltrasi (meresap ke dalam tanah)

Saat air jatuh ke tanah dan terserap, maka air akan bergerak melalui celah celah dan pori-pori batuan yang ada di bawah tanah. Air dapat bergerak secara vertikal maupun horizontal tergantung permukaan dan pori-pori tanah. Proses ini memakan waktu yang lama agar air bisa kembali ke laut.

Air permukaan

Air permukaan merupakan air yang bergerak di atas permukaan tanah karena tanah tertutupi oleh lapisan yang tidak mampu ditembus air. Proses ini kita lihat di daerah urban. Bahkan tidak jarang mengakibatkan banjir. Air di permukaan ini kemungkinan akan mengalir ke sungai yang permukaannya lebih rendah. Atau mengalir melewati got bawah tanah.

Macam-macam siklus hidrologi

Siklus hidrologi berdasarkan proses terjadinya dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ada tiga macam siklus hidrologi yaitu siklus pendek, sedang dan panjang. Berikut akan di Jelaskan masing-masing jenis siklus hidrologi tersebut.

Siklus pendek

Siklus hidrologi pendek bermula dari menguapnya air laut akibat panas cahaya matahari. Lalu terjadi kondensasi yang menghasilkan awan awan ini kemudian cepat dingin dan jatuh masih di atas permukaan air laut.

Siklus Sedang

Siklus hidrologi sedang bermula dari menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas cahaya matahari. Lalu terjadi evaporasi dan uapnya yang terbawa angin lalu membentuk awan. Pada akhirnya air jatuh ke permukaan daratan dan kembali ke lautan.

Siklus Panjang

Siklus hidrologi panjang diawali dengan menguapnya air laut menjadi uap gas karna panas cahaya matahari matahari. Kemudian, uap air tersebut mengalami sublimasi membentuk awan yang mengandung kristal es. Lalu pada akhirnya kristal tersebut jatuh ke daratan dalam bentuk salju. Kemudian salju akan membentuk gletser. Glester yang mencair membentuk aliran sungai hingga bisa kembali kelaut. Siklus ini terjadi di daerah subtropis dan kutub.

Demikianlah mengenai pengertian hidrologi, cabang ilmu hidrologi dan macam-macam siklus hidrologi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tuliskan Komentar