Pengertian Entrepreneur dan Entrepreneurship
Entrepreneur secara etimologi berasal dari bahasa perancis yaitu entreprende yang artinya berusaha istilah ini sudah mulai dikenal sejak abad ke-17.
Sementara entrepreneurship adalah gabungan dari kreativitas inovasi dan keberanian setiap manusia untuk menghadapi risiko melalui kerja keras dalam membentuk atau memelihara usaha baru.
Sehingga dapat disimpulkan pengertian entrepreneurship adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang digunakan sebagai dasar sumber daya tenaga penggerak tujuan cara-cara dan proses dalam menghadapi tantangan hidup khususnya dalam bidang ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi dan bisnis beberapa ahli mengemukakan berbagai definisi yang berkaitan dengan entrepreneur maupun enterpreneurship :
Pengertian entrepreneur dalam bisnis
Dalam bisnis, pengertian entrepreneur adalah memulai sebuah bisnis.
Pengertian entrepreneur dalam kamus merriam-webster
Dalam kamus merriam-webster menggambarkan bahwa definisi dari pengertian entrepreneur adalah sebagai seseorang yang mengorganisir dan menanggung sebuah risiko, sebuah bisnis atau usaha.
Pengertian entrepreneurship (kewirausahaan) menurut thomas w. Zimmerer (2008)
Pengertian entrepreneurship menurut andre j. Dubrin (2008)
Pengertian entrepreneur menurut hendro dan chandra w.w
Pengertian entrepreneur menurut hisrich (2004, p9)
Pengertian entrepreneur menurut drucker dalam alma (2008, p2)
Pengertian entrepreneur menurut schumpeter
Pengertian entrepreneur menurut sarosa (2005, p.2)
Pengertian entrepreneurship menurut suryana
Menurut suryana bahwa pengertian entrepreneurship diartikan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inoasi untuk memecahkan dan menari peluang dari masalah yang dihadpai oleh setiap orang dalma kehidupan sehari-hari.
Sejarah entrepreneurship
Sejarah entrepreneurship jika dilihat dari kronologinya sudah diperkenalkan oleh richard kustiwa pada tahun 1755. Sementara di dunia internasional istilah ini mulai dikenal pada abad ke 17 atau sekitar tahun 1800.
Entrepreneurship di berbagai penjuru dunia didefinisikan dengan berbagai makna dan nama misalnya di belanda dikenal dengan nama ondernemer atau dalam bahasa perancis mereka mengenal dengan istilah entreprende.
Sementara untuk di jerman dikenal dengan istilah unternehmer. Apapun istilahnya sejatinya kata enterpreneur mengacu pada kegiatan melakukan usaha.
Pada tahun 1950-an enterpreneurship mulai berkembang dan diperhatikan lebih intensif oleh berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah dengan mengembangkan pendidikan.
Entrepreneurship dan sejak tahun 1970-an banyak universitas mengajarkan tentang enterpreneurship manajemen usaha. Setidaknya pada tahun 1980-an sudah ada lebih dari 500 sekolah di amerika yang mengembangkan pendidikan enterpreneurship
Sejarah enterpreneurship di Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia dan berkembangnya dunia pendidikan di Indonesia entrepreneurship mulai diajarkan di sekolah atau universitas tertentu di Indonesia. Selain pendidikan formal yang didapatkan di sekolah-sekolah pengembangan enterpreneurship juga dilakukan melalui pelatihan-pelatihan.
Forum yang diajarkan dengan metode seminar dengan menghadirkan tokoh-tokoh entrepreneur yang akan memberikan contoh pengembangan enterpreneurship. Selain itu semenjak dikembangkannya ekonomi kreatif di masyarakat Indonesia dan trend entrepreneur muda di Indonesia pengetahuan tentang enterpreneurship menjadi semakin berkembang dan dikenal luas melalui berbagai media.
Ciri-ciri entrepreneur
Terdapat beberapa ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur dalam karakter dan kepribadiannya, yaitu :
Creation
Innovation
Risk undertake
General management
Performance intention
Performance intention adalah menciptakan pertumbuhan yang tinggi dan menghasilkan laba (yulianto, 2009).
Sifat-sifat entrepreneur
Selain menunjukan ciri-ciri di atas, untuk menjadi seorang entrepreneur juga harus memiliki sifat-sifat entrepreneur. Adapun sifat-sifat yang harus dimiliki seorang entrepreneur menurut alma (2008,53) adalah sebagai b
erikut :
1. Percaya diri
Sifat utama dari percaya diri dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain, melainkan menggunakan sebagian saran tersebut sebagai masukan.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Sifat seorang entrepreneur tidak mengutamakan prestige dahulu melainkan juga pada focus kepada prestasi yang ingin di capai.
3. Pengambilan resiko
Ciri pengambilan resiko berpengaruh penting dalam dunia wirausaha yang penuh dengan resiko dan tantangan. Hal demikian harus diperhatikan adalah bahwa bagaimana seseorang entrepreneur mengambil sebuah resiko dengan penuh pertimbangan.
4. Kepemimpinan
Dalam diri seorang entrepreneur mutlah mempunyai jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus mendengar suatu saran dan kritik dari bawahannya demi kemajuan kinerja perusahaan.
5. Keorisinilan
Yang dimaksud dengan orosinil disini adalah seorang entrepreneur yang tidak hanya menjadi pengekor bagi orang lain, akan tetapi mempunyai pendapat sendiri, ide yang orisinil dan mampu merealisasikan ide tersebut.
6. Berorientasi kepada masa depan
Seorang entrepreneur berpikir kedepan atau memiliki visi kedepan. Sebab dalam menjalankan suatu usaha bukan hanya didirikan untuk sementara, akan tetapi selamanya. Untuk menyiapkan visi yang jauh kedepan tersebut, entrepreneur perlu menyusun perencanaan dan juga strategi yang matang.
7. Kreativitas dan inovasi
Kreativitas merupakan kemampuan mengembangkan suatu ide yang baru, dan menemukan suatu cara yang baru dalam melihat suatu peluang ataupun berupa problem yang akan dihadapinya. Inovasi adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang hingga mampu membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Menjadi entrepreneur bukan hanya tentang seberapa modal finansial yang dimiliki untuk mengembangkan usaha. Tetapi juga seberapa besar niat dan usaha atau kerja keras yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah usaha baru
Sebut saja beberapa perusahaan startup di indonesia yang sudah berkembang seperti go-jek dan traveloka. Menurut informasi yang saya baca di internet bahwa sebelumnya usaha tahap tersebut berjalan tanpa menuai keuntungan. Namun karena memiliki visi masa depan yang baik sang pengembang tetap menjalankan usahanya tersebut. Hingga kini nilai perusahaan tersebut mungkin sudah sangat tinggi hingga bisa mensponsori liga sepak bola di indonesia.
Demikianlah mengenai pengertian entrepreneur, pengertian entrepreneurship menurut para ahli, sejarah enterpreneurship, sejarah entrepreneurship di indonesia serta sifat-sifat seorang entrepreneur.
Indonesia adalah negara yang besar dengan berbagai sumber kekayaan alamnya. Namun ternyata masih sangat sedikit sekali jumlah entrepreneur di indonesia. Oleh karena itu indonesia memerlukan lahirnya banyak enterpreneur muda yang memiliki visi untuk mengembangkan dan memajukan bangsa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.