Definisi Pedagang Menurut Para Ahli dan Beberapa Sumber Lainnya

0 95

Definisi Pedagang menurut para ahli dan beberapa sumber sebagai berikut :

Menurut Sujatmiko (2014:231) Pedagang adalah orang yang melakukan aktivitas perdagangan dengan cara memperjual-belikan barang yang tidak diproduksi sendiri untuk memperoleh suatu keuntungan.

Pengertian pedagang menurut Pasal 1 Angka 2 UU No 29 Tahun 1948 tenntang Pemberantasan Penimbunan barang Penting, menyatakan bahwa pedagang adalah orang atau badan membeli, menerima atau menyimpan barang penting dengan maksud untuk dijual, diserahkan atau dikirim kepada orang atau badan lain baik yang masih berwujud barang penting asli, maupun yang sudah dijadikan barang lain.

Menurut Pemkot Yogyakarta (2009) Pedagang adalah orang atau badan yang melakukan aktivitas jual beli barang atau jasa dipasar.

Menurut Deperindag, dan Abdullah et, et. al: (1996) Dalam konteks usaha mikro, pedagang Mikro adalah suatu bentuk kegiatan ekonomi yang berskala kecil yang banyak dilakukan oleh sebagian
masyarakat lapisan bawah dengan sektor informal atau perekonomian subsisten.

Pedagang jika dijabarkan dari segi bahasa terdiri dari kata dasar dagang dan awalan pe- dimana awalan pe- ini berarti subjek yang melakukan sesuatu yang dalam hal ini adalah dagang. Jadi pedagang adalah orang/badan/subjek yang melakukan kegiatan dagang.

Menurut Ahmad (2006) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi pedagang adalah seseorang yang pekerjaannya adalah berdagang. Sementara menurut kamus Ekonomi definisi pedagang adalah seseorang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan dengan cara memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri dengan tujuan untuk memperoleh suatu keuntungan.

Menurut Kamus Merriam-Webster pedagang adalah seseorang yang membeli dan menjual (sesuatu, seperti saham atau komoditas berjangka) untuk mencari keuntungan jangka pendek.

Di dalam aktivitas perdagangan, Pedagang adalah orang atau instusi yang memperjualbelikan produk atau barang, kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung.

Definisi Pedagang Menurut Para Ahli dan Beberapa Sumber Lainnya
Definisi Pedagang Menurut Para Ahli

Jenis Pedagang Berdasarkan Pengelolaan Pendapatan

Drs. Damsar, MA membedakan pedagang berdasarkan penggunaan dan pengelolaan pendapatan yang dihasilkan dari perdagangan dan hubungannya dengan ekonomi keluarga. Berdasarkan ppenggunaan dan pengelolaan pendapatan yang diperoleh dari hasil perdagangan, pedagang dapat dikelompokan menjadi :

a. Pedagang profesonal

pedagang profesional adalah pedagang yang menggunakan aktivitas perdagangan merupakan pendapatan/sumber utasa dana satu-satunya begi ekonomi keluarga.

b. Pedagang semi-profesonal

Pedagang semi-profesonal adalah pedagang yang mengakui aktivitas perdagangan untuk memperoleh uang tetapi pendapatan dari hasil perdagangan merupakan sumber tambahan bagi ekonomi keluarga.

c. Pedangang Subsitensi

Pedangang Subsitensi yaitu pedagang yang menjual produk atau barang dari hasil aktivitas atas subsitensi untuk memenuhi ekonomi keluarga. Pada daerah pertanian, pedagang ini adalah seorang petani yang menjual produk pertanian ke pasar desa atau kecamatan.

d. Pedagang Semu

Pedagang Semu adalah orang yang melakukan kegiatan perdagangan karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru atau untuk mengisi waktu luang. Pedagang jenis ini tidak mengharapkan kegiatan perdagangan sebagi sarana untuk memperoleh pendapatan, bahkan mungkin saja sebaliknya ia akan memperoleh kerugian dalam transaksi yang dilakukannya.

Jenis Pedagang Sesuai Tingkatan Distribusinya

1. Pedagang Besar / Distributor / Agen Tunggal

Distributor adalah jenis pedagang yang mendapatkan produk berupa barang dagangan langsung dari produsen barang tersebut atau disebut sebagai tangan pertama. Pedagang besar biasanya akan memperoleh hak istimewa dari produsen seperti harga yang lebih murah, stok yang lebih banyak dan hak untuk menjual produk di wilayah tertentu.

2. Pedagang Menengah / Agen / Grosir

Agen grosir adalah adalah jenis pedagang yang memperoleh barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal atau disebut sebagai tangan kedua. Agen ini yang biasanya mendapat daerah penjualan / perdagangan yang lebih spesifik dari distributor.

3. Pedangan Eceran / Pengecer / Peritel

Pengecer adalah jenis pedagang yang menjual barang langsung ke tangan konsumen dengan jumlah satuan. Pengecer adalah tingkatan paling bawah sehingga harga jual produknya biasanya lebih mahal dan stok barang yang didapatkan juga terbatas.

Baca selengkapnya mengenai Pedagang Eceran (klik di sini)

Jenis Sistem Transaksi Pedagang

Dalam melaksanakan transaksi jual beli, ada tiga macam pelayanan menurut Nadine Beddington, yang diberikan dari pedagang kepada pembeli, yaitu  :

1. Self Service (swalayan)

Pengunjung memilih dan mengambil sendiri barang-barang yang hendak di beli dari rak-rak yang tersedia, lalu membawanya ke kasir untuk dibayar. Pelayanan seperti ini biasanya diterapkan pada supermarket yang menjual barang kebutuhan sehari-hari.

2. Self Selection (sewa pilih)

Pembeli dapat memilih langsung barang yang dibeli lalu menyerahkannya kepada pramuniaga untuk dibuatkan bukti pembelian. Barang tersebut dapat diambil setelah melakukan pembayaran di kasir. Pelayanan ini sering terdapat pada toserba.

3. Personal Service (pelayanan pribadi)

Merupakan cara pelayanan tradisional. Disini pembeli akan mendapatkan pelayanan sepenuhnya dari pramuniaga dalam arti juga dapat berkonsultasi, misalnya pada toko pakaian.

Demikianlah mengenai pedagang dan sistem transaksinya, semoga bermanfaat. Masih banyak definisi pedagang menurut para ahli yang akan ditambahkan dalam artikel pada blog ini. Terima kasih.

Daftar Pustaka & Referensi :

Tuliskan Komentar