Dampak Kenaikan Dolar terhadap Rupiah bagi Perekonomian Indonesia

0 9

Perekonomian Indonesia sering sekali bergejolak dengan kabar tentang kenaikan dolar. Hal ini yang sering diartikan sebagai pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Perbandingan nilai dolar terhadap rupiah disebut dengan kurs.

Kurs mata uang merupakan perbandingan nilai mata uang yang digunakan oleh setiap negara dalam perdagangan internasional. Tujuan dari masing-masing negara dalam sistem perdagangan internasional ini adalah menciptakan kestabilan nilai terhadap mata uang negara lain.

Di sisi lain siklus perekonomian terus terjadi. Dimana terdapat transaksi jual beli barang dan jasa, investasi dan hutang yang dilakukan oleh masing-masing negara dalam sistem perdagangan internasional. Hal ini yang membuat nilai sebuah mata uang suatu negara tidak pernah tetap dan selalu mengalami naik turun sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan negara tersebut.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai dampak kenaikan dollar terhadap rupiah bagi perekonomian Indonesia, ada baiknya di kenali dulu penyebab nilai rupiah bisa melemah terhadap dolar Amerika. Pahami dahulu hal apa yang menyebabkan nilai rupiah dapat menguap terhadap dolar Amerika.

Setidaknya ada dua garis besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal dari perekonomian Indonesia yang dapat membuat rupiah menguat atau melemah. Faktor internal seperti jumlah uang beredar, konsumsi produk impor maupun naik turunnya perekonomian nasional. Sementara faktor eksternal datang dari negara Amerika itu sendiri, jika perekonomian mereka menguat maka dapat melemahkan nilai mata uang Rupiah.

Dampak kenaikan dolar terhadap rupiah bagi perekonomian Indonesia

Lalu Apa saja dampak kenaikan harga dolar terhadap mata uang Rupiah ? Berikut akan dijelaskan mengenai dampak dampak yang dapat ditimbulkan jika nilai dolar menguat terhadap rupiah.

Harga barang impor mengalami kenaikan

Hal pertama yang akan dirasakan jika dolar naik adalah harga barang-barang impor yang akan ikut naik mengikuti harga Dolar. Hal ini akan langsung terasa di pasaran, terutama untuk barang-barang konsumsi impor yang tidak diproduksi dari dalam negeri. Kondisi ini tidak selalu diartikan negatif, karena saat harga barang impor naik maka orang-orang akan beralih menggunakan produk dalam negeri yang harganya lebih murah. Di satu sisi importir lokal mungkin akan dirugikan tetapi saat di sisi lain produsen lokal justru diuntungkan.

Meski demikian bagi produsen lokal yang mengimpor bahan baku dari luar seperti produsen tempe yang mengimpor kedelai dari luar negeri maka akan sangat merugikan Hal ini karena harga bahan baku kedelai yang diimpor akan semakin tinggi sementara harga tempe di pasaran tidak naik hal ini akan membuat perusahaan bangkrut sehingga otomatis akan menaikkan harga

Kenaikan penghasilan dalam bentuk dolar

Kenaikan dollar terhadap rupiah tidak selalu berarti buruk. Bagi sebagian orang yang bekerja dan mendapatkan gaji dalam bentuk dolar maka akan mengalami keuntungan. Misalnya saja kurs rupiah adalah Rp13.000 per dollar maka saat kita mendapat gaji 1.000 USD itu artinya 13 juta rupiah. Jika kurus berubah menjadi Rp14.000 per dollar maka artinya Gaji kita naik menjadi 14 juta rupiah.

Keuntungan di sektor pariwisata

Bagi mereka yang bergerak dalam bidang pariwisata kenaikan dolar mungkin menjadi hal yang cukup menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan harga-harga yang dijual dalam produk pariwisata biasanya dijual dalam bentuk dolar. Sehingga kasusnya sama dengan diatas.

Beban utang negara yang semakin berat

Dalam melakukan kegiatan pemerintahan khususnya kegiatan pembangunan baik pemerintah maupun swasta seringkali mengajukan hutang luar negeri untuk membiayai kegiatan tersebut. Jika hutang dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat maka pengembalian utang juga harus dilakukan dalam mata uang yang sama walaupun kurs saat membeli berbeda saat pengembalian hutang tersebut.

Hal inilah yang membuat pembayaran hutang akan semakin berat jika nilai rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Apalagi ditambah dengan bunga yang dibebankan kepada pihak yang berhutang. Kau disini akan berbalik seandainya rupiah menguat terhadap dolar maka beban utang maupun bunga akan semakin ringan.

Meningkatkan daya saing produk ekspor made in Indonesia

Jika nilai rupiah melemah terhadap dolar maka otomatis harga produk Indonesia yang diekspor ke luar negeri akan menjadi lebih murah dibanding sebelumnya tanpa ada pengurangan kualitas. Hal ini akan membuat produk-produk Indonesia yang diekspor ke luar negeri ya akan memiliki daya saing lebih baik terutama dalam hal harga.

Demikianlah mengenai dampak kenaikan dolar terhadap rupiah. Tidak selalu berarti buruk sehingga masyarakat sejatinya tidak perlu takut akan kenaikan harga dolar Amerika. Kita tidak bisa selalu membandingkan nilai rupiah hanya dengan harga dolar Amerika tetapi juga harus dibandingkan dengan mata negara lain yang bekerjasama dengan Indonesia.

Adalah hal yang sangat wajar jika dolar Amerika mengalami kenaikan dikarenakan laju perekonomian mereka yang menguat cukup pesat dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini bukan berarti perekonomian Indonesia tidak tumbuh dan bukan berarti Indonesia sedang bangkrut atau krisis. Sekali lagi ini hanya masalah kecepatan pertumbuhan ekonomi antara Amerika dan Indonesia.

Demikian mengenai artikel ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih sudah berkunjung ke situs ini.

Tuliskan Komentar