Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

0 10

Bagi para pembaca di sini yang sudah menginjak dewasa memasuki usia 20an mungkin akan memiliki rasa kangen terhadap masa-masa kecil dan indah. Hari kita di mana bebas bermain di luar rumah bersama teman-teman tanpa harus memikirkan berbagai beban seperti halnya yang dirasakan sekarang.

Sementara kita melihat hari ini anak-anak kecil justru sibuk dengan gawai nya masing-masing. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi karena saat ini gawai seperti ponsel pintar sudah bisa dijangkau oleh anak-anak kecil.

Memberikan gawai pada anak kecil di satu sisi memiliki manfaat yang baik. Namun disisi lain dapat memicu masalah pada kesehatannya akibat sinar biru yang dipancarkan gawai. Selain masalah kesehatan hal lain yang berakibat fatal adalah dampak pada kesehatan mental dan kondisi sosial anak. Sebuah studi menyatakan bahwa penggunaan gadget untuk waktu yang lama dapat berakibat buruk pada nafsu makan dan kehilangan jiwa sosial.

Lalu bagaimana kita dapat menghindari dampak buruk gadget pada anak kecil ? Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga anak-anak agar tidak kecanduan gadget dan memastikan mereka tetap mengenal teknologi sejak dini.

Ajari dengan contoh

Sebagai orang dewasa baik berperan sebagai orang tua maupun kakak bagi adik-adik kita kita dapat menunjukkan kepada mereka bahwa teknologi gadget itu memang ada. Namun kita perlu memberi contoh bagaimana dan kapan harus menggunakan gadget. Dalam kenyataannya kesalahan justru sering dilakukan oleh orang dewasa karena menggunakan gadget seharian. 
Jika situasinya demikian tentu sulit bagi kita untuk mengajari dan memberitahu mereka karena mereka pun melihat justru kita yang kecanduan gadget. Oleh karena itu usahakan sesedikit mungkin mereka melihat kita menggunakan gadget. Usahakan ketika mereka melihat kita justru sedang melakukan aktivitas fisik yang nyata. Kita bisa mengajari mereka untuk melakukan aktivitas di luar rumah bermain bersama teman-teman jalan-jalan atau berolahraga.

Mendaftarkan mereka di komunitas kegiatan offline

Selain memberikan contoh yang baik kita juga harus membentuk lingkungan pergaulan sang anak agar jauh dari kecanduan gadget. Hal ini karena biasanya sang anak justru lebih banyak mengenal gadget karena dipengaruhi oleh teman-temannya. 
Karena itu ada baiknya mendaftarkan anak pada pusat-pusat kegiatan offline seperti sekolah sepak bola, les musik, pramuka dan lain sebagainya. Selain bisa mengurangi aktivitas penggunaan gadget pada anak. Hal ini juga dapat mendorong anak lebih aktif dan belajar banyak hal baru.

Membatasi penggunaan gadget

Cara ini dilakukan apabila anak sudah mulai kecanduan gadget sebelum situasinya semakin parah. Ada baiknya kita sebagai orang dewasa membatasi mereka menggunakan gawai dengan berbagai pendekatan. Salah satunya adalah membatasi penggunaan gadget pada waktu makan. Hal ini karena menggunakan gadget sambil makan dapat memperlambat metabolisme dan efek merusak konsentrasi makan. 
Selain saat makan pembatasan penggunaan gadget juga perlu dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Dari beberapa artikel yang saya baca di internet mengatakan bahwa penggunaan gawai sebelum tidur dapat merusak kualitas tidur anak-anak. Ada baiknya melarang anak menggunakan gadget satu jam sebelum tidur.

Berikan sama anak sebuah porsi kegiatan

Cara selanjutnya untuk memangkas waktu penggunaan gadget di rumah adalah dengan memberikan anak-anak tugas atau proyek secara fisik. Misalnya merawat kebun menyiram tanaman membuat layang-layang dan lain sebagainya yang tentunya akan mengurangi intensitas penggunaan gadget pada anak-anak. Hal ini akan cukup efektif apabila kita sebagai orang dewasa juga turut serta mendukung sang anak dalam proyek tersebut.

Mengembangkan kreativitas dengan gadget

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gadget tidak hanya memiliki dampak yang negatif tetapi juga memiliki manfaat yang positif bagi anak-anak. Daripada mereka kecanduan gadget untuk hal-hal yang kurang berguna seperti bermain game atau bergosip di media sosial, lebih baik kita ajarkan mereka untuk mengembangkan kreativitas menggunakan gadget.

Misalnya untuk yang hobi menggambar diarahkan untuk berkreasi pinterest devian art tumblr dan lain sebagainya. Untuk anak yang hobi menyanyi bisa diarahkan untuk mengembangkan bakatnya dan mengupload suaranya di situs soundcloud atau reverbnation. Atau anak yang memiliki kemampuan berbicara yang baik bisa didukung untuk menjadi pembuat konten kreatif di situs video seperti youtube.

Secara tidak langsung saat mereka membuat konten konten kreatif tersebut mereka akan melepaskan gadgetnya untuk beberapa waktu. Sehingga secara keseluruhan akan mengurangi intensitas penggunaan gadget pada anak.

Demikianlah mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang dewasa baik sebagai orang tua maupun sebagai kakak untuk mendidik anak kecil agar lebih bijaksana menggunakan serta mengurangi efek kecanduan pada gadget.

Sejatinya cara-cara diatas tidak hanya bisa dilakukan oleh anak kecil, tetapi juga kita sebagai orang dewasa yang merasa telah kecanduan menggunakan gadget. Sehingga bisa lebih bijaksana sehingga dapat mengurangi efek negatif penggunaan gadget, terutamanya adalah masalah kesehatan dan kondisi mental sosial. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan.

Tuliskan Komentar