Dari sekian banyak keluhan terhadap penggunaan laptop yang paling umum adalah keluhan karena laptop cepat panas. Dari sekian banyak kasus dan pengalaman menunjukkan bahwa panas laptop yang berlebih memperlambat kinerja dan membuat laptop cepat rusak. Lalu apakah semua laptop cepat panas ? Cara-cara mengurangi panas laptop yang efektif ?
Cara Efektif Mengurangi Panas Laptop
Laptop sejatinya sudah didesain sedemikian rupa untuk dapat bekerja sesuai kondisi yang telah ditentukan oleh pabrik. Setiap laptop memiliki kipas pendingin sendiri yang digunakan sebagai cara mengurangi panas laptop secara standar. Namun kenapa banyak keluhan karena laptop cepat panas ? Salah satu faktornya adalah karena pengguna tidak tahu cara menggunakan laptop yang benar sehingga tidak cepat panas. Berikut ini cara-cara mengurangi panas laptop yang efektif.
Berikan jeda penggunaan
Cara mengurangi panas laptop yang paling efektif adalah dengan memberikan jeda waktu penggunaan laptop. Jangan memakai laptop terus-menerus selama 12 jam. Dari beberapa laptop yang pernah saya pakai, secara normal pemakaian paling lama adalah 4 jam tanpa pendingin eksternal atau kalau sedikit dipaksakan bisa sampai 6 jam nonstop dengan pendingin eksternal.
Kenapa laptop tidak bisa dipakai lama layaknya PC ? Jawabannya karena komponen-komponen pada laptop dirakit secara kompak dengan posisi yang sangat rapat sekali. Hal ini menghilangkan sirkulasi udara sehingga laptop lebih cepat panas. Kipas internal yang dipasang pada laptop kinerjanya sangat terbatas hanya pada area CPU.
Itulah kenapa penggunaan laptop perlu diberikan jeda. Lama waktu penggunaan laptop dapat diukur dengan kapasitas baterai. Misalkan penggunaan dari 100% terisi menjadi 10% memakan waktu 3 jam. Maka lama penggunaan laptop tersebut hanya 3 jam dengan catatan baterainya masih bagus.
Sandaran dan posisi laptop
Banyak pengguna yang mengeluhkan laptop mereka cepat panas namun mereka tidak menyadari terdapat kesalahan saat meletakkan laptop yang menyala. Banyak orang secara tidak sadar menyalakan laptop diatas kasur sehingga kipas laptop tertutupi karena sedikit masuk ke kasur. Inilah yang membuat laptop lebih cepat panas dibanding biasanya.
Maka dari itu jika ingin menggunakan laptop diatas kasur pastikan diberikan tatakan. Bisa berupa buku yang sedikit tebal atau papan kayu sehingga kipas laptop tidak tertutupi oleh kain atau kasur.
Gunakan pendingin eksternal
Seperti yang telah saya jelaskan tadi bahwa setiap laptop sudah dibekali dengan kipas internal. Namun sekali lagi saya tekankan bahwa kipas tersebut rata-rata tidak efektif kecuali kipas laptop gaming yang dibuat khusus. Kipas internal laptop mungkin berfungsi baik jika laptop hanya digunakan untuk kinerja biasa seperti mengetik melihat foto mendengarkan musik atau menonton video.
Namun saat anda menggunakan laptop lebih keras misalnya untuk desain gambar edit video atau bermain game maka laptop akan lebih cepat panas. Cara mengurangi panas laptop sebaiknya gunakan pendingin internal agar laptop tetap bekerja secara optimal. Bisa menggunakan cooling pad atau vacuum cooler. Lalu yang mana yang lebih baik antara cooling pad atau vacuum cooler ? Saya sudah pernah membahas perbedaan cooling pad dan vacuum cooler.
Perbaiki kipas laptop
Jika tidak ingin menggunakan pendingin eksternal maka salah satu solusi yang dapat diambil adalah melakukan pemeliharaan secara rutin. Kinerja kipas internal laptop biasanya menurun dari waktu ke waktu. Anda bisa mengecek masalah ini ke agen resmi penjual laptop.
Menambahkan pasta thermal
Jika anda membawa laptop yang cepat panas ke tukang service umum maka hal yang dilakukan biasanya adalah dengan menambahkan pasta khusus (thermal pasta) di area sekitar CPU. Pasta ini dapat berfungsi sebagai inverter panas yang akan membantu mendinginkan suhu.
Nah itu dia cara cara efektif mengurangi panas laptop. Sebenarnya semua kembali lagi kepada cara penggunaan laptop tersebut. Jadi selalu perhatikan penggunaan laptop agar tidak cepat rusak.