Andi Malewa merupakan seorang anak bangsa yang lahir di Kota Makassar, 6 Januari 1982. Ia adalah aktivis sosial dan socialpreneur di bidang kuliner. Ia menjadi terkenal karena gerakan sosial Institut Musik Jalanan yang membina kreativitas pemusik jalanan agar menjadi profesional dan mampu hidup layak, serta Rumah Baca Paguyuban Terminal (Panter), yang merupakan rumah baca pertama yang berani berdiri di terminal bus, di tengah-tengah kehidupan jalanan yang menyeramkan.
Andi Malewa Semasa Kecil
Andi Malewa lahir dari pasangan Drs Burhan Malewa dan Anditrisminingsih Baso, di Kota Makassar. Ia mengikuti pendidikan dasar di SD Negeri Teladan 25, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 4 Palu, lalu SMA Negeri 2 Makassar dan lulus tahun 2000. Dalam keadaan ayahnya sakit-sakitan, ia terdampar ke Jakarta, menjadi buruh pabrik, peternak itik, dan menjadi anak jalanan selama 6 tahun, sehingga ia amat memahami kerasnya kehidupan anak jalanan, dari satu pabrik ke pabrik, pasar ke pasar. Atas kebaikan hati dari H Agus Kurnia dia dibina, lalu dikuliahkan oleh seorang kerabat pada tahun 2007 ia akhirnya bisa melanjutkan hingga ke Universitas Pancasila jurusan Teknik Informatika. Kepercayaan ini berhasil ia bayar dengan mendapat predikat lulusan terbaik ke-3. Ia terus mengamen selama kuliah untuk memenuhi biaya hidup
Pendiri Rumah Baca Panter
Setelah lulus, ia meminta izin kepada orangtua asuhnya untuk bisa memilih jalan hidup sendiri. Yang terpikir olehnya adalah membuat rumah baca dengan menyulap bekas ruangan judi dan minuman keras menjadi Rumah Baca Panter. Rumah baca ini dimulai pada tahun 2007 dan diresmikan pada 2011. Buku-buku di rumah baca ini didapatkan dari sumbangan teman-teman dan kerabat. Dengan segera Rumah Baca Panter membesar dan dikunjungi anak-anak jalanan dari Kota Depok. Pemabuk yang awalnya bertahan di sudut rumah baca, perlahan menghilang karena risi. Setelah rumah baca tersebut digusur tahun 2014, berganti menjadi Humanioract yang bergerak di bidang kemanusiaan, edutainment, kesehatan, dan pencegahan HIV/AIDS.
Pendiri Kedai Ekspresi
Belum puas sekadar mendirikan rumah baca, Andi Malewa mendirikan Kedai Ekspresi, yang sebenarnya konsep utamanya bukanlah untuk makan minum, namun mengakomodasi rekaman dan pertunjukan musik anak-anak jalanan. Kedai Ekspresi ini dilengkapi studio rekaman, ratusan buku bacaan dari Rumah Baca Panter, dan panggung pertunjukan
Pendiri Institut Musik jalanan
>
Institut Musik Jalanan adalah wadah yang didirikan Andi Malewa bersama teman-temannya, Iksan Skuter dan Frysto Gurning sebagai wadah musisi jalanan untuk berekspresi dan berkarya. Gerakan ini mendorong musisi jalanan untuk mau merekam karyanya menjadi CD Album. Proses seleksi dan workshop terkait cara bernyanyi, main musik, dan penampilan di depan umum dilakukan sebelum rekaman dimulai. Tujuannya bukanlah angka penjualan, namun juga mendobrak mekanisme industri musik yang cenderung dikuasai perusahaan-perusahaan rekaman besar
Penghargaan dan Prestasi
- Atlit Kejurda Taekwondo dari Sulawesi Tengah – 1994
- Juara Lomba Sinopsis tingkat SLTP se Sulawesi Tengah – 1990an
- Juara I Lomba Karya TUlis Ilmiah SMU Se Sulawesi Selatan – 2000
- Duta Anti Narkoba Universitas Pancasila – 2005
- Juara III Lomba Karya Tulis Kategori Non Fiksi dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Panasonic – 2003
- Juara I Lomba Poster Lingkungan Hidup sedunia Panasonic – 2002
- Juara I Lomba Poster Lingkungan Hidup sedunia Panasonic – 2002
- Ketua Tim Perumus Makalah Ilmiah Dialog Kebangsaan Tingkat Mahasiswa Se Indonesia – 2008
- Perwakilan Mahasiswa Kontingen Indonesia dalam South East ASEAN Countries Meeting – 2009
- Wisudawan Terbaik Universitas Pancasila – 2011
- Ten People Helpful Smartfren Community of Indonesia – 2012
- Cahaya dari Timur Award kategori People Music Empowerment- 2014
thanks to wikipedia