15 Fakta Menarik tentang Air Liur (Ludah) Manusia yang Wajib Diketahui

Air liur (ludah) merupakan cairan yang berada dalam mulut dan berfungsi dalam melakukan proses pencernaan makanan, membantu menelan makanan serta membantu berbicara. Air liur juga memiliki fungsi membunuh bakteri, membantu mencegah kerusakan gigi,

Pada mulut manusia, terdapat tiga pasang utama kelenjar ludah – kelenjar parotis di bagian dalam pipi, kelenjar submandibula (juga disebut kelenjar submaxillary) di bawah dasar mulut, dan kelenjar sublingual di bawah lidah.

Selain itu juga, ada setidaknya enam ratus hingga seribu kelenjar ludah minor yang terletak di mulut, tenggorokan dan bibir.

Berbicara mengenai air liur itu sendiri, berikut ada 15 Fakta menarik mengenai air liur manusia, berikut ulasannya :

1. Air liur merupakan cairan kental, tidak berwarna dan mengkilap. Kandungannya terdiri dari sekitar 98% sampai 99% air.
2. Adanya semacam lendir membuat air liur tampak mengkilap serta memiliki tekstur lebih kental dari air murni. Hal ini sejalan dengan fungsinya untuk melembekan makanan.
3. Kelenjar ludah manusia pada umumnya akan memproduksi antara satu hingga dua liter air liur per hari. Bila dijumlahkan seumur hidup, rata-rata seseorang menghasilkan sekitar 50.000 liter air liur.
4. Air liur dilepaskan terus menerus dari kelenjar ludah dengan jumlah bervariasi dari waktu ke waktu.Jumlah air liur akan meningkat ketika sedang merasakan, membaui atau ketika berpikir tentang makanan, serta ketika makan jenis makanan tertentu. Sebaliknya, jumlah liur akan berkurang saat sedang tertidur.
5. Kandungan air pada liur sejatinya diperoleh dari darah. Air yang terpisah dari darah di pembuluh kapiler kelenjar ludah digunakan untuk menjadi bagian dari liur.
6. Air liur juga mengandung enzim dan protein lain, serta garam dan agen penyangga untuk menjaga pH mulut pada tingkat yang tepat. Ini membantu lidah untuk merasakan netral jika tidak ada makanan.
7. Air liur, selanjutnya mengandung enzim yang disebut saliva amilase atau ptialin yang mencerna pati menjadi gula yang disebut maltosa. Maltosa kemudian dipecah menjadi molekul glukosa di usus kecil. Inilah kenapa penting untuk mengunyah makanan dan membasahinya dengan liur sebelum ditelan.
8. Natrium bikarbonat dalam air liur membantu menetralkan asam yang terdapat dalam makanan dan minuman. Asam ini, jika tidak ditangani dapat merusak enamel gigi.
9. Saat mengunyah makanan yang mengandung zat tepung seperti roti atau nasi untuk waktu yang lama, makanan tersebut mulai berasa manis karena molekul pati dihancurkan oleh liur menjadi molekul maltosa.
10. Dengan adanya liur yang membasahi makanan, maka akan membantu lidah mengecapi rasa makanan dengan lebih baik dan lebih kuat.
11. Air liur membantu membuat mulut tetap lembab dan nyaman serta melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Air liur juga mencegah makanan yang ditelan merusak dinding kerongkongan.
12. Kelembaban di dalam mulut membantu pergerakan lidah dan bibir untuk membuat suara saat berbicara. Coba saja saat mulut terasa kering pasti akan lebih sulit berbicara.
13. Air liur mengurangi kerusakan gigi dan infeksi di mulut dengan membersihkan mulut dari partikel makanan, bakteri dan sel-sel mati. Namun ternyata cairan ini juga mengandung sel-sel bakteri (karena bakteri hidup di mulut), serta sel manusia yang terkikis dari lapisan mulut, lidah dan gusi.
14. Air liur yang diproduksi saat tidur lebih sedikit dibandingkan saat terjaga. Hal ini menyebabkan bakteri berkembang biak lebih banyak sehingga menyebabkan bau mulut di pagi hari.
15. Air liur membantu menjaga kadar air dalam tubuh. Ketika mengalami dehidrasi, lebih sedikit air liur yang diproduksi sehingga mulut menjadi kering. Kondisi ini kemudian merangsang kita untuk minum.

Nah demikian tentang  air liur manusia, ternyata air liur banyak manfaatnya untuk tubuh manusia, namun selain air liur ada beberapa fakta menarik juga tentang urin manusia.

BACA : 15 FAKTA URIN MANUSIA